Doa & Dzikir

Pilihan Doa Istiftah Setelah Takbiratul Ihram

Written by Ilham Wahyudin · 1 min read >

Bismillah, was-sholaatu was-salaamu ‘alaa rasuulillah wa ‘alaa aalihii wa man waalahu, amma ba’du

Dalam banyak hadits, Rasulullah ﷺ mencontohkan kepada kaum muslimin doa-doa yang patut dipanjatkan dalam setiap waktu dan keadaan. Dalam sebuah waktu, terkadang beliau ﷺ menggunakan lafadz lain agar umatnya merasa lapang untuk memilih doa yang pas untuknya. Maka di tulisan kali ini, penulis ingin menuliskan beberapa pilihan doa-doa istiftah yang pernah digunakan oleh Rasulullah ﷺ agar kaum muslimin dapat memilih yang tepat digunakan untuknya.

Adapun sesungguhnya hadits ini disebutkan dalam Kitab Al Adzkar karya Al Imam An Nawawi rahimahullah, akan tetapi disini kami ubah urutannya berdasarkan panjang bacaan, kemudian kami terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia serta kami sebutkan sumber haditsnya langsung dalam kitab Shahih Bukhari, dan Shahih Muslim sehingga pembaca bisa lebih memilih dengan mudah dan yakin akan keshahihannya.

Kemudian apa yang ada di artikel ini hanya sebagian pilihan yang terdapat dalam banyak hadits, maka masih ada banyak pilihan bacaan doa istiftah yang terdapat di hadits-hadits lain yang tidak disebutkan disini.

Doa Istiftah 1

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً

Artinya: Maha Besar Allah dan segala pujian yang banyak adalah miliknya, dan Maha Suci Allah di pagi dan di petang hari. [1]

Doa Istiftah 2

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Artinya: Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan antara dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosa sebagaimana Engkau membersihkan pakaian putih dari noda-noda. Ya Allah, bersihkanlah dosa-dosaku dengan air, salju, dan es.[2]

Doa Istiftah 3

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ‏.‏ أَنْتَ رَبِّي وَأَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِي وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا إِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ وَاهْدِنِي لأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِي لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Artinya: Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Yaa Allah, Engkaulah penguasa, tidak ada yang berhak disembah selain dirimu. Maha Suci engkau dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan Aku adalah Hambamu. Aku telah menzalimi diriku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah segala dosaku seluruhnya. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosaku kecuali Engkau. Dan tunjukkanlah kepadaku akhlak yang baik, dan tidaklah dapat menunjukiku kecuali Engkau. Dan palingkanlah dariku dari akhlak yang buruk, sesungguhnya tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau. Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, aku patuhi perintah-Mu, kebaikan seluruhnya berada dalam kekuasaan-Mu, sedangkan kejahatan tidak dapat di pakai untuk mendekatkan diri kepada-Mu. Aku ini hanya dapat hidup dengan-Mu dan akan kembali kepada-Mu, Maha Berkah Engkau dan Maha Tinggi, aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu. [3]

Referensi

Referensi
1 Shahih Muslim: 601, Cetakan ke-2 (Muharram 1421H), Penerbit Darussalam, Riyadh.
2 Shahih Bukhari: 744, Cetakan ke-1, Penerbit Dar Ibnul Jauzi, Mesir.
3 Shahih Muslim: 771, Cetakan ke-2 (Muharram 1421H), Penerbit Darussalam, Riyadh.
Written by Ilham Wahyudin
Mahasiswa Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyyah Imam Syafi'i Jember, hobi belajar, membaca, menulis, blogging, dan koding. Salah satu ayat yang menginspirasi saya ialah من عمل صالحا من ذكر أو أنثى فلنحيينه حياة طيبة. Hal ini dikarenakan ia merupakan pokok kebahagian makhluk-Nya. Profile

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *