Bismillah, was-sholaatu was-salaamu ‘alaa rasuulillah wa ‘alaa aalihii wa man waalahu, amma ba’du.
Bila kita cermati bersama, setiap buku-buku fiqih sering menyinggung bahwa salah satu syarat wajib ibadah tertentu adalah baligh. Namun tahukah Anda keadaan seperti apa itu baligh?
Di dalam Matan Safinatun Najah, karya Syaikh Salim bin Samir Al Hadrami rahimahullah, disebutkan:
علامات البلوغ ثلاثة: تمام خمس عشرة سنة في الذكر والأنثى والاحتلام في الذكر والأنثى لتسع سنسن والحيض في الأنثى لتسع سنين
Artinya: Tanda-tanda baligh ada tiga: 1) Telah mencapai umur 15 tahun baik laki-laki ataupun perempuan, 2) Mimpi basah baik laki-laki ataupun perempuan (yang biasanya) pada umur 9 tahun, 3) Haid bagi perempuan (yang biasanya) pada umur 9 tahun.[1]
Maka sederhananya, semua yang telah berumur 15 tahun dianggap telah baligh. Namun bila ia mimpi basah atau telah mendapati haid sebelum umur 15, maka ia telah mencapai baligh di umur tersebut. Wallahu ta’ala A’lam.
BagikanReferensi
↑1 | Matan Safinatun Najah, hlm. 17, Darul Minhaj: 2009 |
---|