Fiqih

7 Jenis Keringanan Syariat Untuk Mukallaf

Written by Ilham Wahyudin · 37 sec read >

Bismillah, was-sholaatu was-salaamu ‘alaa rasuulillah wa ‘alaa aalihii wa man waalahu, amma ba’du.

Keringanan yang diberikan syariat kepada mukallaf untuk menjalankan ibadah ada 7 jenis, antara lain:

  1. Penguguran (تخفيف الإسقاط): seperti gugurnya kewajiban shalat jum’at, puasa, haji, umroh, jihad dan sebagainya dengan adanya udzur syar’i yang telah ma’ruf,
  2. Pengurangan (تخفيف التنقيص): seperti qashar pada shalat-shalat ruba’iyyah (shalat yang memiliki 4 rakaat), atau bolehnya mengurangi gerakan-gerakan shalat bagi seorang yang sakit hingga kadar yang dinilainya mudah dilakukan,
  3. Penggantian (تخفيف الإبدال): seperti penggantian wudhu dan mandi wajib dengan tayammum bila tidak didapati air, atau bolehnya mengganti qiyam (berdiri ketika shalat) dengan qu’ud (duduk),
  4. Pendahuluan (تخفيف التقديم): seperti jama’ taqdiim ketika safar, atau mendahului mengeluarkan zakat fitrah ketika ramadhan,
  5. Pengakhiran (تخفيف التأخير): seperti jama’ ta’khiir ketika safar, atau bolehnya mengakhirkan puasa ramadhan (di bulan syawwal) untuk orang sakit, atau musafir,
  6. Rukhshah (تخفيف الرخصة): seperti bolehnya mengkonsumsi benda najis untuk pengobatan,
  7. Perubahan (تخفيف التغيير): seperti penggantian tata cara shalat ketika dalam ketakutan (misal dalam peperangan), shalat dalam keadaan seperti ini boleh hanya dengan isyarat (الإيماء)

Wallahu ta’ala a’lam

Pembaca bisa menelaah lebih lanjut di Kitab Qawa’idul Ahkam karya Al ‘Izz Ibnu Abdis Salaam, Jilid 2 Halaman 8.

Written by Ilham Wahyudin
Mahasiswa Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyyah Imam Syafi'i Jember, hobi belajar, membaca, menulis, blogging, dan koding. Salah satu ayat yang menginspirasi saya ialah من عمل صالحا من ذكر أو أنثى فلنحيينه حياة طيبة. Hal ini dikarenakan ia merupakan pokok kebahagian makhluk-Nya. Profile

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *