- Topik ini memiliki 1 balasan, 2 suara, dan terakhir diperbarui pada 2 months, 1 weeks yang lalu oleh
.
-
Tulisan-tulisan
-
Bolehkah Bermakmum Dibelakang Imam yang Salah-salah Membaca Al-Fatihah?
Di beberapa keadaan seperti di desa-desa yang pernah saya kunjungi, para imam disana adalah orang sepuh yang saya lihat salah-salah dalam mengucapkan huruf ketika membaca bacaan ketika shalat?
Apakah saya boleh bermakmum padanya? Apakah sholatnya sah?
Tidak boleh dan tidak sah.
Dalam Kitab Fathul Qarib disebutkan oleh penulis rahimahullah:
ولا تصح قدوة رجل بامرأة ولا بخنثى مشكل ولا خنثى مشكل بامرأة ولا بمشكل ولا قارئ وهو يحسن الفاتحة, أي: لا يصح إقتداؤه بأميّ. وهو من يخل بحرف أو تشديدة من الفاتحة
Artinya: Tidak sah seorang laki-laki menjadikan imam seorang perempuan, dan tidak sah juga خنثى مشكل (hermaprodit) menjadikan imam seorang perempuan atau sesama خنثى مشكل, dan tidak sah pula seorang yang mampu membaca Al-Fatihah. Maksudnya: seorang yang mampu membaca Al-Fatihah tidak sah shalatnya bila menjadikan imam seorang yang tidak bisa membacanya dengan benar. Maksudnya: imam tersebut salah-salah dalam melafalkan huruf-huruf atau tasydid yang terdapat dalam Al-Fatihah. (Fathul Qarib: 93/Bab Shalat Jama’ah)
Wallahu ta’ala a’lam
- Topik ‘Bolehkah Bermakmum Dibelakang Imam yang Salah-salah Membaca Al-Fatihah?’ ditutup untuk balasan baru.