Hukum shalat fardhu berjama’ah adalah sunnah muakkadah (selain shalat jum’at) menurut pandangan Al Imam Asy-Syafi’i rahimahullahu ta’ala. Hal ini berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
Artinya: Shalat jama’ah lebih utama daripada shalat sendirian berbanding 27 derajat. (HR. Bukhari: 625)
Kalimat أفضل ini menunjukkan kesunnahannya (bukan kewajibannya).
Adapun Al Imam An-Nawawi berpendapat bahwa shalat berjamaah adalah fardhu kifayah.
Silakan dibaca lagi Kitab Fathul Mu’in: 170-171/Bab Shalat Berjamaah